Venom - Siapa yang tidak kenal dengan nama itu! Bagi anda para penggemar Spiderman seperti saya, anda pasti mengenal venom sebagai monster yang mengerikan.
Kenyataannya bahwa dalam Spiderman, Venom sebagai symbiote (menyatu langsung dengan Spider-Man) , Venom adalah kombinasi dari organisme manusia dan alien. Dia memiliki semua kemampuan generik Spider-Man (web-ayun dan merangkak didinding), tetapi tidak seperti Spiderman, ia bergerak tempur terutama didasarkan pada kekuasaan mentah (dalam arti : dia mengandalkan power fisik secara total dengan daya hancur yang luar biasa namun memiliki kelemahan yaitu jaring/web yang dia gunakan menjadi sangat rentan atau mudah putus jika menopang beban yang berlebihan). Dia juga mengambil sedikit kerusakan per hit dari Spiderman.
Venom dengan nama asli Eddie Brock adalah tokoh anti-hero yang muncul dalam komik-komik terbitan Marvel Comics. Ia pertama kali muncul pada komik Amazing Spider-Man #299 (April 1988) dan dibuat oleh penulis David Michelinie dan seniman Todd McFarlane. Di dalam komik tersebut, ia ditampilkan sebagai salah satu musuh baru Spider-Man walaupun dalam penampilannya selanjutnya, ia beberapa kali bekerja sama dengan Spider-Man. Venom sering dianggap sebagai "sisi gelap" dari Spiderman karena kepribadiannya yang keras dan penampilan serta kekuatannya yang mirip dengan Spiderman.Quote:KepribadianKetika menyatu membentuk Venom, baik Eddie Brock maupun symbiotenya sama-sama merasa bahwa dirinya adalah sosok sendiri-sendiri. Itulah sebabnya di sepanjang penampilan dirinya di berbagai media (kecuali di film), Venom selalu memanggil dirinya dengan kata "kami", bukan "aku". Venom juga dalam berbagai kesempatan diperlihatkan sangat membenci Spiderman karena baik Brock maupun symbiote memiliki alasannya sendiri-sendiri. Brock membenci Spider-Man karena menganggap dialah yang paling bertarnggung jawab atas kekacauan hidupnya usai dipecat dari Daily Bugle, sementara symbiote tersebut merasa tidak terima dengan perlakuan Spider-Man yang membuangnya setelah ia sempat "menolong" Spider-Man dengan kekuatan super tambahan ketika masih menempel, namun di saat bersamaan juga membuat kepribadian Spiderman bertambah keras.
Venom juga sempat beberapa kali menjadi pahlawan dengan mengalahkan para penjahat, namun tidak seperti Spiderman yang hanya ingin menangkap para penjahat tersebut hidup-hidup untuk dipenjara atau diasingkan, Venom tidak segan-segan membunuh musuhnya. Venom juga diperlihatkan bisa berperilaku sangat agresif dan kejam sebagai akibat dari pengaruh symbiotenya karena di saat bersamaan, symbiote itu juga memengaruhi pikiran inangnya dan mengubah perialkunya menjadi lebih agresif. Sebagai catatan, Spiderman yang masih memakaikostum symbiote juga memperlihatkan perilaku yang lebih keras selain mendapatkan tambahan kekuatan.
Saat tidak bersama dengan symbiotenya, Brock pada dasarnya memiliki perilaku profesional karena dirinya adalah wartawan investigasi sebelum dipecat oleh perusahaan tempat ia bekerja karena kesalahan dalam mewawancarai orang yang ia pikir adalah pembunuh berantai Sin-Eater. Brock juga merupakan seorang penganut Katolik yang taat dan ketika sedang memiliki masalah, ia akan pergi ke gereja untuk berdoa dan merenung. Sekalipun saat menjadi Venom ia tidak menunjukkan rasa penyesalan usai membunuh, ketika ia sekarat karena kanker usai menanggalkan symbiotenya, ia sempat menunjukkan rasa penyesalan atas aksi-aksi pembunuhan yang pernah ia lakukan.
Quote:Kekuatan dan Kemampuan
Venom mendapatkan semua kekuatan dari symbiotenya. Karena symbiote itu pernah menempel kepada Spiderman dan menyerap informasi genetis dari setiap inangnya, Venom memiliki aneka kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh Spider-Man seperti menempel dan bergerak di dinding, kekuatan dan kelincahan melebihi manusia biasa, serta kemampuan menghasilkan jaring. Jaring yang dihasilkan Venom mirip dengan yang dihasilkan Spiderman, namun jaring tersebut keluar dari punggung telapak tangannya, bukan dari bawah pergelangan tangan seperti milik Spiderman. Namun,jaring yang dihasilkan juga bisa lebih kuat karena jaring itu dibuat oleh symbiote yang menempel pada dirinya. Hal menariklainnya, symbiote milik Venom juga membuatnya kebal terhadap "indra laba-laba" milik Spiderman. Secara keseluruhan, Venom tida selincah Spiderman, namun lebih kuat karena secara fisik, Eddie Brock juga lebih besar dan lebih berotot dibandingkan Peter Parker.
Symbiote yang menempel pada tubuh Eddie Brock juga memberikan kemampuan-kemampuan khusus lainnya. Symbiote itu kebal terhadap tembakan senjata api, terutama senjata api yang menembakkan pelurunya satu per satu seperti pistol. Symbiote milik Venom juga bisa membuatnya bisa bernapas di dalam air maupun di wilayah minim udara yang bisa dihirup, menyembuhkan setiap luka yang didapatnya secara cepat, serta menahan perkembangan kanker yang diidapnya sejak dulu. Lebih lanjut, symbiote Venom juga bisa mengubah bentuknya menjadi semacam tentakel untuk menyerang musuhnya. Symbiote tersebut juga bisa berkamuflase dan mengubah wujudnya menjadi seperti pakaian biasa.
Walaupun sangat kuat, symbiote milik Venom memiliki kelemahan khusus. Symbiote milik Venom lemah terhadap bunyi-bunyian keras seperti suara lonceng gereja atau suara ultrasonik. Hal ini ditunjukkan ketika Spiderman berhasil melepas symbiote yang sempat menempel pada dirinya dengan membunyikan lonceng gereja. Symbiote juga bisa dihancurkan dengan sesuatu yang sangat panas seperti api. Venom juga bisa dilumpuhkan dengan listrik yang walaupun tidak sampai membunuhnya, namun bisa membuatnya pingsan untuk sementara waktu.
Sebagai Anti-Venom, kelemahannya adalah semprotan racun yang pertama kali di pakai oleh Scorpion, waktu dia kehilangan Symbiote-nya dia dan pakai kostum baru.
Kenyataannya bahwa dalam Spiderman, Venom sebagai symbiote (menyatu langsung dengan Spider-Man) , Venom adalah kombinasi dari organisme manusia dan alien. Dia memiliki semua kemampuan generik Spider-Man (web-ayun dan merangkak didinding), tetapi tidak seperti Spiderman, ia bergerak tempur terutama didasarkan pada kekuasaan mentah (dalam arti : dia mengandalkan power fisik secara total dengan daya hancur yang luar biasa namun memiliki kelemahan yaitu jaring/web yang dia gunakan menjadi sangat rentan atau mudah putus jika menopang beban yang berlebihan). Dia juga mengambil sedikit kerusakan per hit dari Spiderman.
Venom dengan nama asli Eddie Brock adalah tokoh anti-hero yang muncul dalam komik-komik terbitan Marvel Comics. Ia pertama kali muncul pada komik Amazing Spider-Man #299 (April 1988) dan dibuat oleh penulis David Michelinie dan seniman Todd McFarlane. Di dalam komik tersebut, ia ditampilkan sebagai salah satu musuh baru Spider-Man walaupun dalam penampilannya selanjutnya, ia beberapa kali bekerja sama dengan Spider-Man. Venom sering dianggap sebagai "sisi gelap" dari Spiderman karena kepribadiannya yang keras dan penampilan serta kekuatannya yang mirip dengan Spiderman.Quote:KepribadianKetika menyatu membentuk Venom, baik Eddie Brock maupun symbiotenya sama-sama merasa bahwa dirinya adalah sosok sendiri-sendiri. Itulah sebabnya di sepanjang penampilan dirinya di berbagai media (kecuali di film), Venom selalu memanggil dirinya dengan kata "kami", bukan "aku". Venom juga dalam berbagai kesempatan diperlihatkan sangat membenci Spiderman karena baik Brock maupun symbiote memiliki alasannya sendiri-sendiri. Brock membenci Spider-Man karena menganggap dialah yang paling bertarnggung jawab atas kekacauan hidupnya usai dipecat dari Daily Bugle, sementara symbiote tersebut merasa tidak terima dengan perlakuan Spider-Man yang membuangnya setelah ia sempat "menolong" Spider-Man dengan kekuatan super tambahan ketika masih menempel, namun di saat bersamaan juga membuat kepribadian Spiderman bertambah keras.
Venom juga sempat beberapa kali menjadi pahlawan dengan mengalahkan para penjahat, namun tidak seperti Spiderman yang hanya ingin menangkap para penjahat tersebut hidup-hidup untuk dipenjara atau diasingkan, Venom tidak segan-segan membunuh musuhnya. Venom juga diperlihatkan bisa berperilaku sangat agresif dan kejam sebagai akibat dari pengaruh symbiotenya karena di saat bersamaan, symbiote itu juga memengaruhi pikiran inangnya dan mengubah perialkunya menjadi lebih agresif. Sebagai catatan, Spiderman yang masih memakaikostum symbiote juga memperlihatkan perilaku yang lebih keras selain mendapatkan tambahan kekuatan.
Saat tidak bersama dengan symbiotenya, Brock pada dasarnya memiliki perilaku profesional karena dirinya adalah wartawan investigasi sebelum dipecat oleh perusahaan tempat ia bekerja karena kesalahan dalam mewawancarai orang yang ia pikir adalah pembunuh berantai Sin-Eater. Brock juga merupakan seorang penganut Katolik yang taat dan ketika sedang memiliki masalah, ia akan pergi ke gereja untuk berdoa dan merenung. Sekalipun saat menjadi Venom ia tidak menunjukkan rasa penyesalan usai membunuh, ketika ia sekarat karena kanker usai menanggalkan symbiotenya, ia sempat menunjukkan rasa penyesalan atas aksi-aksi pembunuhan yang pernah ia lakukan.
Quote:Kekuatan dan Kemampuan
Venom mendapatkan semua kekuatan dari symbiotenya. Karena symbiote itu pernah menempel kepada Spiderman dan menyerap informasi genetis dari setiap inangnya, Venom memiliki aneka kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh Spider-Man seperti menempel dan bergerak di dinding, kekuatan dan kelincahan melebihi manusia biasa, serta kemampuan menghasilkan jaring. Jaring yang dihasilkan Venom mirip dengan yang dihasilkan Spiderman, namun jaring tersebut keluar dari punggung telapak tangannya, bukan dari bawah pergelangan tangan seperti milik Spiderman. Namun,jaring yang dihasilkan juga bisa lebih kuat karena jaring itu dibuat oleh symbiote yang menempel pada dirinya. Hal menariklainnya, symbiote milik Venom juga membuatnya kebal terhadap "indra laba-laba" milik Spiderman. Secara keseluruhan, Venom tida selincah Spiderman, namun lebih kuat karena secara fisik, Eddie Brock juga lebih besar dan lebih berotot dibandingkan Peter Parker.
Symbiote yang menempel pada tubuh Eddie Brock juga memberikan kemampuan-kemampuan khusus lainnya. Symbiote itu kebal terhadap tembakan senjata api, terutama senjata api yang menembakkan pelurunya satu per satu seperti pistol. Symbiote milik Venom juga bisa membuatnya bisa bernapas di dalam air maupun di wilayah minim udara yang bisa dihirup, menyembuhkan setiap luka yang didapatnya secara cepat, serta menahan perkembangan kanker yang diidapnya sejak dulu. Lebih lanjut, symbiote Venom juga bisa mengubah bentuknya menjadi semacam tentakel untuk menyerang musuhnya. Symbiote tersebut juga bisa berkamuflase dan mengubah wujudnya menjadi seperti pakaian biasa.
Walaupun sangat kuat, symbiote milik Venom memiliki kelemahan khusus. Symbiote milik Venom lemah terhadap bunyi-bunyian keras seperti suara lonceng gereja atau suara ultrasonik. Hal ini ditunjukkan ketika Spiderman berhasil melepas symbiote yang sempat menempel pada dirinya dengan membunyikan lonceng gereja. Symbiote juga bisa dihancurkan dengan sesuatu yang sangat panas seperti api. Venom juga bisa dilumpuhkan dengan listrik yang walaupun tidak sampai membunuhnya, namun bisa membuatnya pingsan untuk sementara waktu.
Sebagai Anti-Venom, kelemahannya adalah semprotan racun yang pertama kali di pakai oleh Scorpion, waktu dia kehilangan Symbiote-nya dia dan pakai kostum baru.
0 komentar:
Post a Comment