jika
aku berikan semuanya kepada anak-anak TK dan orang-orang dibawahku maka
bisa-bisa aku digantung dan dicaci mereka ----- kira2 sperti itu ucapan Ali bin
abi thalib
dan sesungguhnya ilmu yang diberikan nabi Muhammad SAW hanya sebagian saja yang bisa difahami oleh orang-orang awam n baru masuk islam jika ilmu seluruhnya niscaya otak manusia takan mampu sampai dan akan membunuh nabi Muhammad SAW n lebih kejam lagi kepada nabi Muhammad SAW
--bagus kata2 seminar tadi J
dan sesungguhnya ilmu yang diberikan nabi Muhammad SAW hanya sebagian saja yang bisa difahami oleh orang-orang awam n baru masuk islam jika ilmu seluruhnya niscaya otak manusia takan mampu sampai dan akan membunuh nabi Muhammad SAW n lebih kejam lagi kepada nabi Muhammad SAW
--bagus kata2 seminar tadi J
Tak ada yang bisa mengalahkan kebahagiaan yang paling
indah yaitu musyahadah menyaksikan dan melihat dan bertemu dengan yang
menciptakan kita, yang telah memberikan kita nikmat ,syukur dan ingin sekali
kita mengucapkan terimakasih kepadanya atas setiap anugerah dan nikmat yang diberikan
Alloh kepada kita maka tak salah jika para ulama merindukan dan mendambakan
bertemu dengan Alloh dan Rasululloh SAW karena itu merupakan keindahan yang
sangat tak ternilai bagi diri kita mahluk yang hina ini dan yang sangat penuh dengan
dosa ini
Terlepas apakah kita bertemu dengan Alloh SWT
wallohualam,, Alloh yang immateri. kita yang materi takan mamapu bersama
kecuali jika kita disatukan dalam suatu keadaan yang immateri juga ,, mungkin
seperti itu,, maka tak aneh pula banyak ulama yang memperdalam ilmu tasawuf dan
memilih untuk menjadi sufi ketimbang untuk mencari kesenangan duniawi semata
yang memang hanya sebagai bekal kita di dunia saja dan bukan di akhirat karena
di akhirat yang kita bawa hanya sebuah amal dan kebaikan dan keburukan kita
saja..
Maka harta, anak, istri dan semuanya itu hanya milik
Alloh dan itu akan kembali kepada Alloh untuk apa kita didunia hanya untuk
mengumpulkan harta,anak, dosa saja mana perbuatan kita????apakah perbuatan kita
baik akan diterima ataukah akan ditolakk?? Tidak ada yang tahu tentang takdir
Alloh janganlah kita seperti ulama barsiso yang akhirnya tidak mendapat apa-apa
padahal seorang ulama jumhur dan sakti
digdaya namun akhirnya hanya kafir naudzubillah summa naudzubillahimindaalik..
Maka para anbiya, para wali para alim ulama telah
melepaskan segala dari keduniawian dan zuhud telah tahulah kita akan hakikat
ilmu sebenarnya.. ilmu itu hakikatnya diciptakan untuk menunjukan keberadaan
dan kekuasaan Alloh berapa banyak bidang Ilmu pengetahuan yang telah membuktikan
keberadaan Alloh dan kebenaran Alquran. Apakah kita tidak akan ber-iman??? Tapi
itu terserah kita sendiri?? Seperti film one peace haha :D jalan mana yang akan
kamu pilih itu terserah kamu sendiri yang memilih dan menentukannya Alloh hanya
memberi suatu pilihan/ihtiyar dan kita yang memilih mau dibawa kemana jalan
hidup kita dan bagaimana tujuan kita?
Maka tak aneh juga jika para alim ulama.. para anbiya
ketakutannya pada Alloh sangatlah tinggi melebihi ketakutan pada Alloh,,
ketakutan kita belumlah takut benar-benar takut – kita masih sangat takut akan
manusia ketimbang kepada Tuhan takut kepada mahluk dan alam semesta ini..
padahal alam semesta ini takut dan tunduk kepada Alloh
Semua yang ada diduni ini adalah Alloh pada hakikatnya
adalah Alloh bahkan mata yang kita gunakan untuk melihat pun pada dasarnya
adalah Alloh .. kemanapun kita memalingkan wajah kita?? Disana ada wajah Alloh
bahkan kita sendiripun adalah manifestasi Alloh dan berasal dari tiupan ruh
Alloh yang suci.. sampaikah kita pada ruh yang suci itu dan bisakah kita sampai
seperti imam yang suci apalagi melampauinya itu sangat sulittt??? Namun kita
hanya bisa mencoba karena berjuang dalam mencoba lebih bagus ketimbang mati dan
tidak mencobaa...
Jadiii... mau pergi dan kabur kemana lagii?? CCTV alloh
berada dimana-mana?? Kamu mau korupsi
silahkan ada Alloh yang melihat?? Mau mencuri?? Silahkan ada Alloh yang melihat
.. mau apapaun terserah Alloh memberikan kebebasan itu .. Alloh memberikan
kebebasan kepada setan untuk menggoda manusia.. seperti juga memeberi kebebasan
kepada kita akan memilih kepada mana?? Namun ingat janji dan ketetapan Alloh
ingat juga yang baik ke surga.. yang jelek ke neraka,,, Tapi Alloh bukan
seorang yang radikall? Alloh memberi nikmat kepada semua mahluknya walaupun
yang atheis dan mengkafirkannya.. begitu murah hati dan penyayangnya Alloh...
bisakah kita mengikuti akhlak ALLOH “bikhulukillah” pastii dalam hati kita
mengatakan tidak mungkin...
Begitu banyak ilmu yang tidak ketahui seperti halnya
nabi khidir yang membunuh anak kecil,membakar rumah dll namun ada rahasia
dibalik itu seperti halnya para aulia.. namun bukan juga jadi acuan pemimpin
jadi otoriter dan seenaknya seperti mazhab jabariyah dan qodariyah...
Namunn selama kita didunia kita perlu juga untuk
menambah bekal kita di dunia untuk kaya dan membantu sesama kita dengan harta
kita dan membantu agama kita dengan harta kita,jika tidak bisa dengan tenaga
kita, jika tidak dengan pemikiran kita
Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki pemikir
yang hebat,, dan pemikirannya menjadi pekerjaan seseorang dan menjadi suatu
peradaban dan giroh disuatu tempat yang mendobrak ISLAM menjadi rahmatan
lilalamiinn.. J
“Pekerjaan berasal dari niat/motif dan pemikiran”
“Kaya harta itu perlu.. begitu juga kaya hati”
“yang penting tujuan kita tetap kepada Alloh.. jika
bukan kepada Alloh mau kepada siapa lagi kita berlindung......????”
0 komentar:
Post a Comment