Saturday, 21 December 2013

AL-MADINAH AL-FADILAH : AL-FARABI (jangan copy-paste haramm)



Pemateri : Frop.Dr. Zainul Kamal

Ada pernyatan Al-farabi yang sangat memebuat fenomenal bahwa jiwa yang nantinya akan dibangkitkan hanyalah jiwa yang beintelektual saja yaitu jiwa yang berfikir di akhirat nanti bagi jiwa/orang yang tidak berintelektual di akhirat akan sama seperti hewan dan akan menjadi tanah saja dan tanpa hisab dan tanpa karena hanya menjadi tanah saja, contohnya jiwa orang yang bodoh.tukang becak dll.. pasti teori ini banyak sekali mengandung polemik dan debat dan penyanggahan itu tergantung kepercayaan kita saja dan tergantung kita meyakininya atau tidak.
     Dan alfarabi membagi negara menjadi 3 yakni
1.alfadilah: orang-orang pintar dan bahagia di surga
2. fasiq : orang-orang pintar tapi hidup seperti orang yang jahil/bodoh, pintar untuk materi.. kepintarannya hanya untuk uang dan korupsi misalnya
3.jahil : negara yang dihuni orang-orang bodoh dan sengsara dan tidak akan dibangkitkan menurut alfarabi di akhirat nanti


Ada juga tentang teori emanasi alfarabi tentang Tuhan
Nafsu ada
1.      Lawamah (untuk kebaikan)
2.      Mutmainah (untuk sesuatu yang tidak akan puas seperti jika kita sudah punya motor kita ingin mobi, setelah mobil , pesawat dll)
3.      nafsu amarah bisu (nafsu kemarahan)

dan disebutkan bahwa alfarabi ketika 10 tahun telah hafal alquran dan al farabi yakin filsafatnya tidak akan berlawanan dengan alquran
dan menurut alfarabi jika filsafat berbeda dengan teks alquran maka harus di ta’wil/ metafore, sebenarnya tujuan alfarabi adalah untuk mencetak para pemimpin negara dan mengetahui seluk beluk tentang negara itu sendiri.
Dan menurut alfarabi bahwa negara yang ideal adalah negara yang alfadilah yang dihuni oleh orang-orang pintar dan bisa menegakan kebenaran dan keadilan serta di akhirat insyalloh akan dibangkitkan dan masuk surga, dan bahwa negara yang masyarakatnya bisa hidup saling tolong menolong atas segala sesuatu untuk mencapai kebahagiaan sejati. Dalam artian penduduknya akan membantu dalam pikran dan kerja.berpikir dengan baik karena mereka punya pemahaman yang baik khiususnya tentang Tuhan,akal,hakikat,wujud dan wahyu,beramal utama dilakukan untuk mencapai kebaikan.teori kepercayaan Alfarabi ini tentu lahir dari pemahaman agama “tidakkah kamu ketahui bahwa manusia adalah saudara manusia lain,disayangi atau dibenci”. “tidakkah kamu ketahui bahwa tidak ada kelebihan orang arab atas non-arab selain dari ketakwaan”.taqwalah yang mempersatukan  seluruh manusia didalam surga yang satu.
Diantara pilosof yang ada, ada yang pesimis dalam mendiskripksikan dan memahami kehidupan. Mereka menyatakan bahwa hidup hanya diawali kesukaran dan kesusahan dan diakhiri dengan kepunahan, hidup bagaikan penjara bagi orang yang berakal dan surga bagi orang yang bodoh dan jahil. Dunia hanya sebagai jembatan penyebrangan bukan sebagai untuk menikmatai kemakmuran kekayaan dan kesenangan, dunia adalah surga bagi orang kafir , dan neraka bagi orang yang beriman . orang-orang pesimis tidak percaya bahwa negara yang bahagia itu ada di dunia ini , dan keselamatan manusia tidak dapat diperoleh disini . karena itu mereka hidup zuhud,asketis dan berpaling dari kehidupan dunia serta mengharapkan kebahagiaan akhirat dan keadilan yang maha kuasa untuk pemisah antara yang baik dan jahat.
     Sementara para filosof optimis menjelaskan adanya kemungkinan sebuah negara yang dapat memberilkan kebahagiaan dan mengajak orang untuk berusaha memeperolehnya, plato menyebutkannya dalam republica-nya , syarat-syarat untuk mendapatkan firdaus dunia kemudian diikuti oleh filosof yang lainnya, seperti al-farabi menulis buku “al-madinah al fadilah” pada abad ke-10 masehi .thomas noor menulis sebuah negara khayalan “ de optima republica statu deque nova insula utopia” pada abad ke-16 M, lalu diikuti oleh filsafat italia Campella (W 1639) menulis “La Cite du Soliel” (kota matahari).
Mereka semua meletakkan ketentuan-ketentuan yang ideal dalam kehidupan bernegara dan ber-individu . negara juga harus berusaha untuk memperbaiki hukum-hukum dan membangun undang-undang dan aturan-aturan yang adil dan memberikan hak setiap orang kepada pemiliknya.



NEGARA UTAMA AL FARABI
Kitab ara ahl madinah al fadhilah (model city) tidak ditulis al farabi ketika berusia muda . tapi ketika beliau berusia 70 tahun. Jadi bukan suatu mimpi anak muda dan kahayalan penyair . ia merupakan abstraksi dari filsafat tentang alam dan kehidupan , serta ketuhanan. Ia merupakan sebuah kontruksi dari pengalaman hidupnya secara psikologis , sosiologis dan politik.
 Buku ini dituli di baghdad , dibawa ke syam pada akhir 330 H dan disempurnakan di damaskus 331 H dan di editnya sendiri. Setelah itu minta orang untuk penentuan pasal-pasalnya dan untuk memisah-misahkan pengertian-pengertiannya . pembagian pasal dilakukan di Mesir pada tahun 335 H dan dibagi menjadi 6 pasal.
Pembahasannya bukan hanya sekadar tentang manusia namun juga tentang wujud pertama, dengan tidak mempersekutukannya, menegasikan pertentangan pada diri-Nya,menyebutkan sifat-sifatnya dan Ilmu-Nya.selanjutkan dijelaskan pula tentang kebahagiaaan jiwa dan kesatuan

Kebutuhan manusia kepada masyarakat dan kebutuhan untuk saling menolong . serta menyebutkan negara dan lawan-lawannya.
     Dalam masalah tersebut dapat diuraikan bahwa pembahasan kitab ini lebih kepada masalah ketuhanan dan masalah politik , hal itu merupaka kesimpulan dari al afarabi tentang akal,alam,planet dan munculnya semua wujud dari khalik.

Jadi yang dimaksud negara alfadilah itu seperto yang telah diuraikan diatas terlepas ada yang meneyebutkan seperti negera arab madinah almunawaroh atau apalah? Selama itu memenuhi dari krtiteria madinah alfadilah alfarabi menurut alfarabi itu adalah negera yang utama,, dan kita harus menjadi seorang filosof yang optimist tentunya karena hidup didunia dan bukan diakhirat kita berusaha sekuat tenaga demi kehidupan yang baik di duni dan dan insyalloh dengan izin dan pertolongan Alloh kita  juga  akan bahagia di akhirat .. itulah harapan dari alfarabi mengenai madinah alfarabi karena ketakutan beliau kepada tasawuf sehingga orang cenderung mengturung diri dan sendiri tanpa adanya sosial ,, untuk lebih jelasnya bisa dibaca di NEO-SUFISME artikel lain di sini J

SEMOGA DAPAT BERMANFAAT LEBIHNYA DARI ALLOH, KURANGNYA DARI SAYA AL-FAKIR
    


0 komentar:

Post a Comment

 
;