Friday 20 December 2013

MISTYSCM



jika aku berikan semuanya kepada anak-anak TK dan orang-orang dibawahku maka bisa-bisa aku digantung dan dicaci mereka ----- kira2 sperti itu ucapan Ali bin abi thalib

dan sesungguhnya ilmu yang diberikan nabi Muhammad SAW hanya sebagian saja yang bisa difahami oleh orang-orang awam n baru masuk islam jika ilmu seluruhnya niscaya otak manusia takan mampu sampai dan akan membunuh nabi Muhammad SAW n lebih kejam lagi kepada nabi Muhammad SAW

--bagus kata2 seminar tadi 
J

Tak ada yang bisa mengalahkan kebahagiaan yang paling indah yaitu musyahadah menyaksikan dan melihat dan bertemu dengan yang menciptakan kita, yang telah memberikan kita nikmat ,syukur dan ingin sekali kita mengucapkan terimakasih kepadanya atas setiap anugerah dan nikmat yang diberikan Alloh kepada kita maka tak salah jika para ulama merindukan dan mendambakan bertemu dengan Alloh dan Rasululloh SAW karena itu merupakan keindahan yang sangat tak ternilai bagi diri kita mahluk yang hina ini dan yang sangat penuh dengan dosa ini



Terlepas apakah kita bertemu dengan Alloh SWT wallohualam,, Alloh yang immateri. kita yang materi takan mamapu bersama kecuali jika kita disatukan dalam suatu keadaan yang immateri juga ,, mungkin seperti itu,, maka tak aneh pula banyak ulama yang memperdalam ilmu tasawuf dan memilih untuk menjadi sufi ketimbang untuk mencari kesenangan duniawi semata yang memang hanya sebagai bekal kita di dunia saja dan bukan di akhirat karena di akhirat yang kita bawa hanya sebuah amal dan kebaikan dan keburukan kita saja..

Maka harta, anak, istri dan semuanya itu hanya milik Alloh dan itu akan kembali kepada Alloh untuk apa kita didunia hanya untuk mengumpulkan harta,anak, dosa saja mana perbuatan kita????apakah perbuatan kita baik akan diterima ataukah akan ditolakk?? Tidak ada yang tahu tentang takdir Alloh janganlah kita seperti ulama barsiso yang akhirnya tidak mendapat apa-apa padahal seorang ulama jumhur dan  sakti digdaya namun akhirnya hanya kafir naudzubillah summa naudzubillahimindaalik..
Maka para anbiya, para wali para alim ulama telah melepaskan segala dari keduniawian dan zuhud telah tahulah kita akan hakikat ilmu sebenarnya.. ilmu itu hakikatnya diciptakan untuk menunjukan keberadaan dan kekuasaan Alloh berapa banyak bidang Ilmu pengetahuan yang telah membuktikan keberadaan Alloh dan kebenaran Alquran. Apakah kita tidak akan ber-iman??? Tapi itu terserah kita sendiri?? Seperti film one peace haha :D jalan mana yang akan kamu pilih itu terserah kamu sendiri yang memilih dan menentukannya Alloh hanya memberi suatu pilihan/ihtiyar dan kita yang memilih mau dibawa kemana jalan hidup kita dan bagaimana tujuan kita?
Maka tak aneh juga jika para alim ulama.. para anbiya ketakutannya pada Alloh sangatlah tinggi melebihi ketakutan pada Alloh,, ketakutan kita belumlah takut benar-benar takut – kita masih sangat takut akan manusia ketimbang kepada Tuhan takut kepada mahluk dan alam semesta ini.. padahal alam semesta ini takut dan tunduk kepada Alloh
Semua yang ada diduni ini adalah Alloh pada hakikatnya adalah Alloh bahkan mata yang kita gunakan untuk melihat pun pada dasarnya adalah Alloh .. kemanapun kita memalingkan wajah kita?? Disana ada wajah Alloh bahkan kita sendiripun adalah manifestasi Alloh dan berasal dari tiupan ruh Alloh yang suci.. sampaikah kita pada ruh yang suci itu dan bisakah kita sampai seperti imam yang suci apalagi melampauinya itu sangat sulittt??? Namun kita hanya bisa mencoba karena berjuang dalam mencoba lebih bagus ketimbang mati dan tidak mencobaa...
Jadiii... mau pergi dan kabur kemana lagii?? CCTV alloh berada dimana-mana??  Kamu mau korupsi silahkan ada Alloh yang melihat?? Mau mencuri?? Silahkan ada Alloh yang melihat .. mau apapaun terserah Alloh memberikan kebebasan itu .. Alloh memberikan kebebasan kepada setan untuk menggoda manusia.. seperti juga memeberi kebebasan kepada kita akan memilih kepada mana?? Namun ingat janji dan ketetapan Alloh ingat juga yang baik ke surga.. yang jelek ke neraka,,, Tapi Alloh bukan seorang yang radikall? Alloh memberi nikmat kepada semua mahluknya walaupun yang atheis dan mengkafirkannya.. begitu murah hati dan penyayangnya Alloh... bisakah kita mengikuti akhlak ALLOH “bikhulukillah” pastii dalam hati kita mengatakan tidak mungkin...
Begitu banyak ilmu yang tidak ketahui seperti halnya nabi khidir yang membunuh anak kecil,membakar rumah dll namun ada rahasia dibalik itu seperti halnya para aulia.. namun bukan juga jadi acuan pemimpin jadi otoriter dan seenaknya seperti mazhab jabariyah dan qodariyah...
Namunn selama kita didunia kita perlu juga untuk menambah bekal kita di dunia untuk kaya dan membantu sesama kita dengan harta kita dan membantu agama kita dengan harta kita,jika tidak bisa dengan tenaga kita, jika tidak dengan pemikiran kita
Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki pemikir yang hebat,, dan pemikirannya menjadi pekerjaan seseorang dan menjadi suatu peradaban dan giroh disuatu tempat yang mendobrak ISLAM menjadi rahmatan lilalamiinn.. J
“Pekerjaan berasal dari niat/motif dan pemikiran”
“Kaya harta itu perlu.. begitu juga kaya hati”
“yang penting tujuan kita tetap kepada Alloh.. jika bukan kepada Alloh mau kepada siapa lagi kita berlindung......????”





0 komentar:

Post a Comment

 
;